Pendaftaran Bazar UMKM Agustus 2025 Resmi Dibuka
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, Desa Jabung akan menggelar Bazar UMKM yang diadakan pada tanggal 17 Agustus 2025 di Lapangan Desa.
Pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi dipersilakan mendaftar mulai tanggal 1 Juli hingga 5 Agustus 2025. Tempat terbatas hanya untuk 50 stand.
Informasi lebih lanjut dan formulir pendaftaran tersedia di kantor desa atau melalui situs resmi UMKM Desa Jabung.
Berita Lainnya
Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM Desa Jabung
Pengumuman – Pemerintah Desa Jabung bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM akan mengadakan pelatihan digital marketing bagi pelaku usaha lokal. Pelatihan ini akan diselenggarakan pada 15-16 Juli 2025 di Balai Desa Jabung. Materi meliputi pemasaran melalui media sosial, pembuatan katalog online, dan strategi promosi digital. Pendaftaran dibuka hingga 12 Juli 2025. Kuota terbatas untuk 40 peserta. Daftar melalui sekretariat desa atau kontak WhatsApp panitia di 0812-xxxx-xxxx.
Wednesday, 13 August 2025 | Super Admin
UMKM Jabung Sukses Ekspor Keripik Tempe ke Malaysia
Berita – Desa Jabung kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional. UMKM binaan desa yang bergerak di bidang makanan ringan, khususnya keripik tempe, berhasil mengekspor produk unggulannya ke Malaysia pada awal bulan ini. Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah bagi komunitas lokal, menunjukkan bahwa produk dari desa kecil di Indonesia mampu bersaing di pasar global. Proses ekspor ini bukanlah hal yang terjadi secara tiba-tiba, melainkan hasil dari kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun. Ekspor ini merupakan buah dari kerja sama erat antara pemerintah desa, dinas perdagangan, dan pelaku usaha lokal yang telah mempersiapkan diri dengan matang selama beberapa bulan terakhir. Prosesnya melibatkan pelatihan intensif tentang standar kualitas internasional, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan yang memenuhi standar ekspor. Keripik tempe yang dihasilkan tidak hanya mempertahankan cita rasa tradisional, tetapi juga dikemas dengan teknologi modern untuk menjaga kesegaran dan daya tahan produk selama pengiriman jarak jauh. Pendekatan ini memastikan bahwa produk tetap kompetitif di pasar Malaysia yang dikenal memiliki standar tinggi untuk produk makanan. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini membuktikan bahwa produk desa juga bisa bersaing di pasar internasional,” ujar Kepala Desa Jabung dalam konferensi pers yang diadakan untuk merayakan keberhasilan ini. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari semangat kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk komunitas petani lokal yang menyediakan bahan baku berkualitas tinggi. Keripik tempe ini, yang terbuat dari tempe pilihan dengan bumbu tradisional, telah mendapatkan sertifikasi keamanan pangan yang diakui secara internasional, menambah kepercayaan pembeli di luar negeri. Produk keripik tempe ini diproduksi oleh kelompok usaha ibu-ibu rumah tangga yang telah mengikuti pelatihan intensif sejak awal tahun. Pelatihan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik produksi yang higienis, pengelolaan keuangan usaha, hingga strategi pemasaran yang efektif. Kelompok ini, yang awalnya hanya memproduksi untuk pasar lokal, kini telah berhasil menembus pasar internasional berkat dukungan teknologi dan pendampingan dari pemerintah desa. Kisah mereka menjadi inspirasi bagi banyak pelaku UMKM lain di desa untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasar. Ke depan, pemerintah desa berencana untuk terus mendorong pelaku UMKM lain guna memperluas jaringan pemasaran, baik di pasar nasional maupun internasional. Rencana ini mencakup pembentukan koperasi UMKM yang lebih terorganisir, peningkatan akses ke modal usaha melalui kemitraan dengan lembaga keuangan, dan pengembangan platform digital untuk mempromosikan produk lokal. Dengan semakin banyaknya UMKM yang berhasil menembus pasar global, Desa Jabung berharap dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengembangkan ekonomi berbasis komunitas.
Wednesday, 13 August 2025 | Super Admin
Pasar UMKM Desa Jabung Diresmikan, Dihadiri Ratusan Pengunjung
Berita – Pasar UMKM pertama di Desa Jabung resmi dibuka akhir pekan lalu, mencatatkan kesuksesan besar dengan kehadiran ratusan pengunjung dari berbagai kalangan. Acara peresmian ini dihadiri oleh Camat, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta pelaku usaha lokal yang antusias memamerkan produk unggulan mereka. Pasar ini dirancang sebagai wadah untuk mempromosikan kekayaan produk lokal, sekaligus menjadi ajang interaksi antara pelaku UMKM dan konsumen, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa. Beragam produk lokal ditampilkan dalam acara ini, mulai dari kerajinan tangan seperti anyaman bambu dan kain tenun, hingga makanan olahan seperti keripik pisang, dodol, dan minuman herbal tradisional. Setiap stand di pasar ini didekorasi dengan penuh kreativitas, mencerminkan identitas budaya Desa Jabung yang kaya akan tradisi. Para pelaku UMKM memanfaatkan momen ini untuk tidak hanya menjual produk, tetapi juga menceritakan kisah di balik pembuatan produk mereka, yang banyak di antaranya melibatkan proses tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. “Ini kesempatan bagus buat kami,” ujar Bu Rini, seorang pengrajin anyaman bambu yang telah menekuni usahanya selama lebih dari satu dekade. “Banyak pembeli yang datang dan bertanya langsung tentang proses pembuatan, bahkan ada yang memesan untuk acara khusus seperti pernikahan.” Interaksi langsung ini, menurutnya, membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap produk lokal. Selain itu, pengunjung juga menunjukkan antusiasme tinggi, terutama terhadap produk-produk yang ramah lingkungan, seperti tas anyaman dan wadah makanan dari bahan alami. Selain bazar, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pentas seni tradisional yang menampilkan tarian dan musik lokal, serta lomba masak antar dusun yang berhasil mencuri perhatian pengunjung. Lomba masak ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga ajang untuk memamerkan kekayaan kuliner Desa Jabung, mulai dari makanan tradisional hingga inovasi kuliner modern berbasis bahan lokal. Acara ini juga menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan antarwarga, sekaligus mem PROMOSikan potensi desa kepada masyarakat luas. Pemerintah desa berharap pasar UMKM ini dapat menjadi agenda rutin yang diadakan secara berkala, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat. Untuk mendukung hal ini, mereka berencana untuk mengadakan pelatihan reguler bagi pelaku UMKM, memperluas akses pasar melalui platform digital, dan menjalin kemitraan dengan pihak swasta untuk meningkatkan distribusi produk. Dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh warga dan pengunjung, pasar UMKM ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi Desa Jabung ke depannya.
Wednesday, 13 August 2025 | Super Admin